Translate

Thursday, January 29, 2015

Man Jadda Wa Jada ^0^9

Saat kita telah mengusahakan yang terbaik dari diri kita, seringkali rasa khawatir menghantui kita. Apakah akan bisa memperoleh hasil terbaik ? Man Jadda Wa Jada, meeeen..
Barangsiapa bersungguh-sungguh niscaya akan berhasil..

Bahasan ini cocok banget nih. Apalagi buat kamu yang lagi galau mantengin SIAKAD buat nunggu nilai A nonggol di kolom dari DHS mu.. haha
Atau buat yang lagi galau nungguin sms adek-adeknya buat daftar oprec KMM (ini sih gue :D) hehe..
Don’t be worry guys.. sungguh takdir Allah lebih indah, paling indah.. bagi hamba-Nya yang sudah berusaha dan menyerahkan hasilnya kepada-Nya saja :)

Tangan Allah berkerja pada waktu dan cara yang jauh dari perkiraan manusia. Dia menuliskan skenario dari pemainnya sesuai dengan kehendakNya. Manusia terkadang terlalu sibuk mengkhawatirkan hasilnya, sehingga seringkali terlupa bahwa hasil yang baik tentu berasal dari proses yang baik pula. Segala cara dilakukan demi hasil terbaik. Lebih mengedepankan pandangan manusia terhadapnya, dan terlupa bahwa penghargaan Allah, pandangan Allah terhadap diri kita lebih mahal harganya.
Ah manusia.. na’udzubillahi min dzalik ya..

Memang terkadang apa yang telah kita usahakan yang menurut kita sudah maksimal dilakukan justru hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Udah mati-matian belajar, semalem habis 3 gelas kopi sampe ngga tidur segala.. eh, ulangan nilainya tetep pas-pasan. Nah, disanalah niat awal kita diuji. Sudahkah meniatkannya untuk Allah saja ? kalau sudah kenapa harus risau dengan hasilnya ? Bukankah itu hasil terbaik yang Allah ridhai ? hayo.. diluruskan lagi niatnya..

Pergeseran tanah, pergantian siang dan malam, turunnya air hujan meski mendung tak tampak. Ya semua itu berjalan sesuai dengan kehendak-Nya. Padahal menurut versi manusia kalo begini ya seharusnya begitu. Itu sih dikamus kita, kalo Allah mau apa aja bisa kejadian. Karena sifatnya akal manusia itu terbatas, dan ilmu Allah tiada batasnya. Ngga semua yang terjadi di dunia ini pantas kita pertanyakan. Ada hal yang cukup kita tahu saja. Terkadang banyak ingin tahu juga ndak baik dalam konteks ini. Ingat, akal kita terbatas, sedangkan ilmu Allah tiada batasnya.

Buat kamu-kamu (aku juga sih.. hehe) yang masih galau sama nilai yang bakal keluar di kolom DHS-mu. Atau buat saya yang masih setia menanti sms adek-adeknya buat daftar oprec.. Yuks.. menenangkan diri kita. Luruskan niat selagi kita masih berkesempatan meluruskannya. Kita pasrahkan hasilnya sama Dia. Dia, iya Dia :3

Yang terpenting adalah proses yang baik. Entah nanti hasilnya memuaskan atau sangat memuaskan yang penting kita udah usaha dengan usaha terbaik kita. Mencobalah untuk tidak peduli dengan pandangan dan penilaian manusia. Karena kita sama-sama manusia, sama-sama sedang berproses menuju kesempurnaan. Nah Hakim teradil kan hanya Allah saja.. karena perhitungannya tak pernah salah barang seberat biji zarrah sekalipun..
Ingat, usaha yang baik saat ini akan banyak berpengaruh terhadap masa depan yang Allah lukiskan untuk kita. Takdir kita juga bergantung dengan usaha kita saat ini. Ada hal-hal yang sudah menjadi ketetapan-Nya yang tidak bisa diubah atau diganggu gugat oleh siapapun, misalnya kapan, dimana dan dengan cara apa kita mati, siapa orang tua kita saat kita lahir, dan lain sebagainya. Tapi ada juga hal-hal yang sifatnya Allah sudah tetapkan tapi bisa berubah sesuai dengan usaha si manusia. Misalnya, kesuksesan kita di masa depan bergantung dengan usaha kita dan lain seterusnya.

Intinya mah, niatkan untuk Allah.. lakukan karena Allah.. dan pasrahkan kepada Allah :)
Man jadda wa jada, barang siapa bersungguh-sungguh niscaya akan berhasil..
Believe it, as simple as that guys ;)
Semangat menjemput barokah hari ini ^^9


No comments:

Post a Comment