Translate

Friday, April 24, 2015

saat kau jatuh ♥

Saat kau jatuh cinta sesungguhnya Allah tengah menguji dirimu..

Apakah cinta kepada selain dia mengalahkan cintamu kepada-Nya ?
Tengok ke dalam hati kita, masihkah Ia berada di posisi tertinggi di hati kita ?

Ukhti sholihah, ujian itu datang tanpa terduga karena memang inilah fitrahnya seorang manusia. Manusia diciptakan oleh Allah dengan kelebihan dan keunggulan yang berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain. Manusia dicipta istimewa karena ia memiliki akal dan hati. Namun manusia terkadang lupa bahwa dengan keduanya pula-lah ia bisa hancur dan binasa..

Akal dan hati.. keduanya dimiliki oleh manusia, namun tak semuanya bisa berjalan dengan seimbang dan beriringan didalam satu tubuh manusia. Saat hatimu berkata ini, bisa saja pikiranmu melawannya dan berkata itu. Oleh sebab itu, wajib bagi kita untuk bisa mengatur dan menyeimbangkan keduanya sehingga bisa bersinergi dengan baik didalam tubuh kita.

Para wanita yang seringkali berkutat dengan perasaan mereka. Menghadapi suatu permasalahan dengan mengedepankan perasaan mereka. Sadar ngga sadar kita para wanita banyak menggunakan perasaan kita dalam menghadapi berbagai hal. Kecuali mereka yang memang sudah bisa mengatur kedua hal penting ini dengan baik. Inilah kelebihan kita sebagai seorang wanita, namun bisa saja hal ini pula yang menjadi kekurangn dari diri kita apabila kita menggunakan hati kita dengan berlebihan. Ya, semua ada kadarnya.. dan Allah melarang kita berlaku berlebihan kan ? :)

Dari Aslam bahwa Umar bin Khaththab radhiallahu anhu berkata : Janganlah cintamu menjadikan keterlenaan bagimu, dan jangan pula kebencianmu menjadikan kehancuran bagimu. Aku (Aslam) berkata, “Bagaimanakah itu?” Umar berkata, “Bila engkau mencitainya, maka engkau mencintainya sampai engkau terlena seperti layaknya seorang anak kecil, dan bila engkau membenci, engkau menginginkan kehancuran baginya. [Shahih Adabul Mufad Imam Bukhari]

Nah, tentang hati lagi nih. Mencintai dan membenci dengan sewajarnya, tidak melebihi kadarnya. Gimana kita bisa tau kalau penggunaan hati ini berlebihan atau tidak ?
Cukup Allah saja sebagai pengukurnya. Saat kita sudah terlalu sibuk berfikir tentang selain Dia, saat kita lebih asyik mengurus yang lain selain Dia, dan ingteraksi kita banyak dihabiskan kepada selain-Nya.. nah, hal ini cukup menjadi salah satu indikator masihkan Dia ada di posisi tertinggi hati kita.

Yuk ditata lagi hatinya..

Ngga salah kok saat cinta itu hinggap dihati kita, ngga salah juga saat kita bahagia karenanya. Tapi, semua harus diatur sesuai dengan kadarnya. Janganlah bersikap dan berlaku berlebihan baik dalam mencintai sesuatu atau seseorang. Karena mereka semua sifatnya fana dan akan ditinggalkan dan meninggalkan. Kembalikan lagi semuanya kepada Allah, jadikan Allah sebagai satu-satunya muara. Saat cinta mulai tumbuh, maka kembalikan pula kepada-Nya..

Sama-sama lagi belajar nih.. ngga ada kata terlambat kok, selagi Allah masih mengizinkan jantung kita berdetak :)
Semangat berbenah ukhti.. :)

#emakkeeplearning