Apakah cinta
kepada selain dia mengalahkan cintamu kepada-Nya ?
Tengok ke
dalam hati kita, masihkah Ia berada di posisi tertinggi di hati kita ?
Ukhti sholihah, ujian itu datang tanpa
terduga karena memang inilah fitrahnya seorang manusia. Manusia diciptakan oleh
Allah dengan kelebihan dan keunggulan yang berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya
yang lain. Manusia dicipta istimewa karena ia memiliki akal dan hati. Namun
manusia terkadang lupa bahwa dengan keduanya pula-lah ia bisa hancur dan
binasa..
Akal dan hati.. keduanya dimiliki oleh
manusia, namun tak semuanya bisa berjalan dengan seimbang dan beriringan
didalam satu tubuh manusia. Saat hatimu berkata ini, bisa saja pikiranmu
melawannya dan berkata itu. Oleh sebab itu, wajib bagi kita untuk bisa mengatur
dan menyeimbangkan keduanya sehingga bisa bersinergi dengan baik didalam tubuh
kita.
Para wanita yang seringkali berkutat dengan
perasaan mereka. Menghadapi suatu permasalahan dengan mengedepankan perasaan
mereka. Sadar ngga sadar kita para wanita banyak menggunakan perasaan kita
dalam menghadapi berbagai hal. Kecuali mereka yang memang sudah bisa mengatur
kedua hal penting ini dengan baik. Inilah kelebihan kita sebagai seorang
wanita, namun bisa saja hal ini pula yang menjadi kekurangn dari diri kita
apabila kita menggunakan hati kita dengan berlebihan. Ya, semua ada kadarnya..
dan Allah melarang kita berlaku berlebihan kan ? :)
Dari Aslam bahwa Umar bin Khaththab radhiallahu anhu
berkata : Janganlah cintamu menjadikan
keterlenaan bagimu, dan jangan pula kebencianmu menjadikan kehancuran bagimu. Aku
(Aslam) berkata, “Bagaimanakah itu?” Umar berkata, “Bila engkau mencitainya,
maka engkau mencintainya sampai engkau terlena seperti layaknya seorang anak
kecil, dan bila engkau membenci, engkau menginginkan kehancuran baginya. [Shahih
Adabul Mufad Imam Bukhari]
Nah, tentang hati lagi nih. Mencintai dan
membenci dengan sewajarnya, tidak melebihi kadarnya. Gimana kita bisa tau kalau
penggunaan hati ini berlebihan atau tidak ?
Cukup Allah saja sebagai pengukurnya. Saat kita
sudah terlalu sibuk berfikir tentang selain Dia, saat kita lebih asyik mengurus
yang lain selain Dia, dan ingteraksi kita banyak dihabiskan kepada selain-Nya..
nah, hal ini cukup menjadi salah satu indikator masihkan Dia ada di posisi
tertinggi hati kita.
Yuk ditata lagi hatinya..
Ngga salah kok saat cinta itu hinggap dihati
kita, ngga salah juga saat kita bahagia karenanya. Tapi, semua harus diatur
sesuai dengan kadarnya. Janganlah bersikap dan berlaku berlebihan baik dalam
mencintai sesuatu atau seseorang. Karena mereka semua sifatnya fana dan akan
ditinggalkan dan meninggalkan. Kembalikan lagi semuanya kepada Allah, jadikan
Allah sebagai satu-satunya muara. Saat cinta mulai tumbuh, maka kembalikan pula
kepada-Nya..
Sama-sama lagi belajar nih.. ngga ada kata
terlambat kok, selagi Allah masih mengizinkan jantung kita berdetak :)
Semangat berbenah ukhti.. :)
#emakkeeplearning
No comments:
Post a Comment