Every
month is special isn't it ?
But
for me, November is the special one :D
Bulan
ini special lo.. kenapa ya ? Yap karena di tanggal 1-2 november bertepatan
dengan 9-10 Muharram 1936 Hijriyah.
Kalo
keutamaan berpuasa di tanggal 10 Muharram (asyura) dapat menghapuskan dosa
setahun yang lalu. Dari Abu Qotadah Al
Anshoriy, berkata :
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan
puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang
lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan
puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang
lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Terus
puasa di tanggal 9 Muharram apakah ada keutamannya juga ? ini nih jawabannya..
Intinya,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam punya keinginan
berpuasa pada hari kesembilan (tasu’ah) sebagaimana disebutkan dalam riwayat
berikut :
Ibnu
Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi
shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan
kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.
“Wahai
Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.”
Lantas beliau mengatakan,
فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ
– إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ
“Apabila
tiba tahun depan –insya Allah (jika
Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu
Abbas mengatakan,
فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
“Belum
sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi
wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim no.
1134).
Sebagaimana
disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah, Imam Syafi’i, ulama Syafi’iyah, Imam
Ahmad, Ishaq dan selain mereka berpandangan bahwa disunnahkan melakukan puasa
pada tanggal 9 dan 10 Muharram sekaligus. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam melakukan puasa Asyura (10 Muharram) dan berniat ingin melaksanakan
puasa pada tanggal sembilannya.
Adapun alasan kenapa puasa tanggal 10 Muharram diikuti
dengan puasa tanggal 9 Muharram, yaitu supaya tidak tasyabbuh (menyerupai)
orang Yahudi, di mana orang Yahudi hanya melakukan puasa pada tanggal 10 saja.
Inilah alasan yang disebutkan dalam hadits. Ada juga ulama yang memberikan
alasan lainnya, yaitu agar berhati-hati untuk menentukan tanggal sepuluhnya.
Namun pendapat pertama yang disebutkan itulah yang lebih kuat. Wallahu a’lam.
Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 14.
Kalau
kita lihat berarti alasan melakukan puasa pada tanggal 9 Muharram adalah untuk
menyelisihi Yahudi atau biar tidak tasyabbuh (serupa) dengan mereka. Dan inilah
yang jadi keutamaan yang besar dari puasa tersebut.
Nah,
dah pada tau kan keutamaan berpuasa dikedua tanggal tersebut ?
Cuss...
langsung dilaksanaken nggih.. yang belum mampu bisa ditunaikan ditahun depan,
semoga Allah memberi kesempatan ya.. :)
Niatkan
untuk Allah semata ya, karena hanya Dia yang Tahu apa yang ada di pikiran dan
hati kita, so.. becareful and take care sholihah :)
#welcomeNOVEMBER<3
No comments:
Post a Comment