Translate

Tuesday, November 11, 2014

Barakallah :')

Hari ini menjadi istimewa, karena dihari ini 20 tahun silam (ya, kepala dua :D) Allah izinkan seorang anak
manusia, yang lemah tanpa daya, mengiangkan tangisannya disebuah rumah sakit persalinan didaerah sleman yogyakarta, Sakinah Idaman. Yang menunggu sang ayah tiba baru mau keluar menampakkan ujung kepalanya. Tlah Allah izinkan ditelinga bayi mungil itu adzan pertama kali dikumandangkan. Denga perjuangan tiada banding seorang ibu melahirkan seorang putri berbobot 3,5 kg. Dan akhirnya diberilah nama, Rumaisha Nur Ulya. Yang berarti, cahaya tinggi yang mendamaikan hati.

Kebahagiaan memang tak akan pernah bisa diukur, dihitung, ditimbang, dan dibeli. Selalu ada cara yang membuat hati kita bahagia, dan wajah kita merah merona, serta air mata tanpa kita sadari mulai mengalir begitu saja. Ya, aku pun tau kebahagiaan itu akan selalu kurasa karena aku telah mengenalmu, dan kelak akan semakin mengenalmu.
Subhanallah.. hari ini, di hari yang semakin singkatnya usiaku, dihari yang semakin besarnya tanggung jawab dan kewajibanku, dihari dimana orang-orang yang aku beri pengharapan terbesar dan orang-orang yang mungkin baru kemarin aku kenal semakin membuatku tersadar bahwa sungguh nikmat Allah itu tak akan pernah habis kita hitung. Pun saat hati kita bahagia dan terluka, selalu Ia selipkan ridho dan kasih sayangNya..

Kebahagiaan bukanlah dihitung dari seberapa banyak kenikmatan yang kita terima, tapi dari seberapa banyak orang yang berbahagia karena adanya diri kita.

Terimakasih untuk yang memberi kado pertama dihari lahir saya, ummi tercinta. Yang tak akan pernah bisa terbalaskan jasanya hingga ke syurga. Kedua, untuk dia yang saya batalkan janji pertemuannya, yang ternyata mau ngasih ‘sesuatu’. Yang ketiga chairmate tersayang, yang pagi begitu saya sampai dikelas langsung ngasih kado sekotak kecil berpita merah namun isinya sarat makna, yang sore tadi telat ngucapinnya, yang mengado dengan do’a, yang ngado nyanyiin lagu HBD lewat pesan suara di WA, yang malem ini sebagai penutup mereka, staff ‘nakal’ yang memberi snack ringan bertuliskan pesan singkat dan membekas dihati, dan yang terakhir.. adik roomate ku, adik tetangga kasurku, yang ngelindur ngucapin “selamat ulang tahun”..

:’)
#bahagia

No comments:

Post a Comment