Aku tau.. semakin aku menyesalinya itu hanya akan membuatku
semakin terluka..
Bukankah sudah jelas, malam berganti siang dan matahari
berganti rembulan..
Karena hakikatnya niat kita sama, tujuan kita satu, hanya
caranya saja yang berbeda..
Menyadari bahwa kita tak lagi berada dijalan yang sama..
Ya memang tujuan kita sama, dan aku yakin kita kan bertemu
diujung jalan kita masing-masing, saat ini..
Aku harus kuat, sekalipun aku melakukannya dengan
berpura-pura..
Setidaknya aku tampak kuat dihadapanmu, sehingga kau tetap
tak ragu tuk berpegang dipundakku saat lelah menghampiri langkahmu..
Bukan untuk menjadi sombong sebagai yang kuat disaat kau
lemah.. sama sekali bukan
Jangan memaksaku merasakan yang sama denganmu..
Karena skema kita berbeda.. baju itu pas denganmu, namun
mungkin akan kekecilan atau kebesaran ditubuhku..
Syukurku tak terhingga karena Dia mengizinkanku memilikimu
dihidupku
Ya, kau sahabatku.. bukan.. bahkan lebih dari itu..
Ikatan ini sungguh tak lagi bisa diwakilkan kata-kata..
Ringkas cerita hanya Dia yang tau, ya.. cukup Dia saja..
Kita bertemu karena-Nya, maka aku hanya ingin, dan aku hanya
bisa rela jika kita berpisahpun karena-Nya..
Meski sesak rasanya saat tak kudapati kau duduk di kursi
yang sama denganku..
Saat ku sadari kau tak lagi melangkahkan kaki bersinggungan
dengan ku..
Tapi ini lah takdir-Nya.. seringkali jauh dari prasangka dan
perkiraan manusia.
Karena yang terbaik hanyalah versi-Nya saja, maka meski
pahit harus dirasa dan kehilangan adalah jawabannya, kita harus bisa terima..
Karena dibalik kadar keihlasan yang hanya Dia saja yang tau,
ada pahala disetiap bulirnya..
Pun saat aku mencoba ikhlas melepas kau berjuang..
Toh tak ada yang perlu dikahwatirkan..
Karena tujuan kita sama bukan ?
Menguatlah.. meski aku tak lagi disampingmu tuk
meningatkanmu menjadi ‘kuat’..
Berbinarlah.. meski binarmu tak lagi untukku, lakukan seperti biasanya yang kau lakukan didepanku..
Tertawa lepaslah.. meski aku tak tertawa bersamamu.. hilangkan bebanmu, dengan siapapun meski
tak lagi denganku..
Kelak kita akan sama-sama tau, buah manis yang kan kita
petik..
Bersama.. berdua.. disana..
Semoga perlindungan terbaik Allah senantiasa membersamaimu..
Perlindungan terbaik, dari sebaik-baiknya pelindung..
Allah Subhanahu Wa Ta’ala :')
#DindaDanUlya
#AllahSANGATDEKAT<3
No comments:
Post a Comment