Translate

Wednesday, May 27, 2015

Sang murobbiah ♥

Karena baginya, kesuksesan membina adalah tentang seberapa lama bertahan dalam kesabaran.. (ɔ ˘˘)~

Beliau yang selalu datang diawal waktu. Menyambut hadirnya satu persatu dari kami dengan senyuman hangat dan pelukan cintanya. Bagai tak punya masalah dan beban, wajahnya menyiratkan makna mendalam.. (˘ʃƪ˘)

Forum dimulai. Kesabarannya menghadapi tingkah kami yang bisa dibilang, seperti anak-anak  awet dari awal pertemuan sampai ditutupnya forum. masih terbayang suasana itu. Masih segar dalam ingatan. Betapa dirindukannya sosok itu.. (_)

Waktu bergulir dan semua mulai berganti. Sekarang bukan lagi yang dulu. Memang benar adanya, bahwa kita sepatutnya menghargai apa yang kita miliki saat ini. Sehingga tak ada penyesalan saat perpisahan itu datang. Cukuplah pada batasannya, penyesalan yang ada harus diambil hikmahnya. Dengan hal yang kita sesali di masa lampau jadikan itu sebagai pemicu diri kita untuk menjadi lebih baik lagi, dan tentunya belajar untuk lebih menghargai apa yang kita miliki saat ini.

Dari beliau banyak pembelajaran hidup yang saya dapat. Mulai dari hal sepele sampai hal yang luar biasa (´`ʃƪ)

Sekarang baru tau deh rasanya, bahwa perjuangan untuk menjadi seorang murobbi/ah itu bukanlah sesuatu yang ‘MUDAH’. Karena peran seorang murobbi bukan hanya menyampaikan materi saja. Lebih dari itu. Banyak tugas yang harus dilakukannya sesuai dengan perannya. Murobbi adalah guru, murobbi adalah orang tua/wali, murobbi adalah sahabat, murobbi adalah ustadz/ guru spiritual.

Murobbi/ah itu adalah ‘tangan-tangan’ Allah..
Mereka adalah teko yang akan mengisi gelas.. mereka adalah gelas yang akan terisi oleh teko dan menuangkan air ke sendok, mereka adalah sendok yang menyuapi dengan sedikit demi sedikit, perlahan dan dengan ketulusan serta cinta 
Dan Allah saja yang berhak menentukan, siapa-siapa yang patut mendapatkan hidayah dari-Nya.. seberapapun keras manusia berusaha membukakan pintu itu, jika tanpa kehendak dan ridha Allah SWT, tak ada yang mungkin terjadi..

Dengan ketulusan dan keikhlasannya menjalankan amanah mereka sebagai penyampai risalah, seakan tiada lelah dan ragu disetiap langkahnya. Bukan demi materi ataupun jabatan dunia, bukan pula demi sanjungan manusia. Karena hanya dia dan Allah saja yang tau, apa yang telah dikorbankannya, apa yang telah diperjuangkannya.

Semoga Allah memberi balasan terbaik atas segala perjuangan mu dan pengorbananmu untuk kami..
Wahai sang murobbiah (˘ʃƪ˘)


Monday, May 25, 2015

Keberkahan Waktu di Bulan Rajab dan Sya'ban ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ♥

Sumber : KAJIAN RUTIN SENIN PETANG MASJID MUJAHIDDIN UNY bersama Ustadz Abdullah Sholihun `ʃƪ)

Senin, 25 Mei 2015

Hehe.. meski dateng agak terlambat tapi semoga sedikit ilmu yang saya share ini dapat bermanfaat untuk kita semua yah..
Dan full barokah.. Allahummaamiin.. ˘)
Yap.. kali ini dalam rangka persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.. pembahasan tentang keberkahan waktu di bulan rajab dan sya’ban..
hayo siapa yang engga bersuka cita menyambut bulan suci Ramadhan.. ~(˘˘)~
Yuk mulai ajah..

Waktu menurut para ‘ulama dibagi menjadi tiga :
1.      Waktu yang barokah : bentuknya yakni memanfaatkan waktu untuk beramal kebajikan
2.      Waktu yang sia-sia : waktu yang digunakan tidak membuat pelakunya mendapatkan dosa ataupun pahala. Ia tidak berkebajikan namun juga tidak berbuat maksiat atau dosa, sehingga waktunya sia-sia karena ia tidak memperoleh pahala ataupun dosa.
3.      Waktu yang melaknat: yakni saat manusia melewati waktu ini dan tidak memperoleh apapun kecuali keburukan, sehingga waktu melaknatnya.
Firman Allah yang dengannya Allah bersumpah atas nama waktu : QS. Al-Ashr, QS. Ad-Dhuha, dll.
Nah didalam QS. Al-Ashr Allah menyampaikan dengan rinci terkait :
1.      Penjelasan penting mengenai waktu.
2.      Waktu yang melaknat kecuali terhadap orang-orang yang beramal shalih, yang saling mengingatkan dalam menetapi kebenaran dan kesabaran.
3.      Cakupan waktu bersifat umum dan tidak ada batasannya, kecuali bagi orang-orang yang saling mengingatkan dalam menetapi kebenaran dan kesabaran.
4.      Amal shalih, :
ü  Amal yang diperintahkan oleh Allah untuk dilakukan
ü  Amal yang diperintahkan oleh Allah untuk ditinggalkan
ü  Menurut syari’at islam, amal shalih :
1)      Amal wajib
2)      Amal sunnah
3)      Amal mubah
4)      Amal haram
5)      Amal makruh
Yang bisa kita persiapkan di bulan sya’ban sebagai persiapan menyambut bulan Ramadhan `) :
1.      Mensucikan hati
Didalamya mengandung makna kesabaran dan keikhlasan dalam beramal. Ta’at terhadap sesuatu/seseorang karena Allah memerintahkan kepada kita untuk ta’at kepadanya (misal kepada : anak kepada orang tua, isteri kepada suami, suami kepada isteri, dll)
Nah ini dia penyakit hati yang harus kita hindari, karena dengan melakukannya bisa-bisa membuat amal kebajikan kita tidak diterima oleh Allah :
û  Syirik
Merupakan salah satu amalan dosa besar yang tidak akan Allah beri ampunan. Karena Allah paling membenci apabila hamba-Nya menyembah selain kepada-Nya. Syirik ini dimaksudkan dengan menyembah benda (pd zaman jahiliyyah, menyembah Latta dan Uzza). Yang harus kita lebih hati-hati kan adalah syirik yang lembut atau samar-samar. Antara lain riya’ dan syum’ah.
û  Su’udzan terhadap Allah
Berburuk sangka kepada Allah salah satu ciri-cirinya kita RAGU terhadap Allah dan ketetapan-Nya. Misalnya nih, kita ragu dan cemas dengan rizki yang kita miliki. Padahal Allah memberi rizki kepada hamba-Nya dengan perhitungan terbaik-Nya, sesuai degan kadar kebutuhan dari hamba-Nya tersebut. Maka kita harus memantapkan dan menumbuhkan sikap khusnudzan kita kepada Allah. Dengan berkhusnudzan maka akan tumbuh rasa TSIQOH atau percaya dengan keputusan-Nya untuk kita. Namun bersaamaan dengan sikap khusnudzan kita kepada Allah, harus tetap dibarengi dengan ikhtiar dan berusaha ya.. (^_^)

2.      Taslim
Yakni kita beribadah sesuai denga ketetapan-Nya. Misal shalat dhuhur ya cukup 4 raka’at sesuai dengan perintah Allah yang disampaikan melalui rasulullah SAW. Tidak ditambah atau dikurangi. Jangan berlebihan, sesuai dengan yang diperintahkan-Nya saja.. (◡‿◡✿)

3.      Tawakkal
Dunia ini penuh dengan KEMUNGKINAN. Kemungkinan iya, dan kemungkinan tidak. Maka janganlah kita merisaukannya, merisaukan segala hal yang berkaitan dengan duniawi. Karena tidak ada manusia yang berkehendak kecuali Allah telah menghendakinya..(´`)

Last QUOTES :
Bergembiralah karena KARUNIA ALLAH..
Bukan karena apa yang telah kita lakukan..
Hilangkan rasa sombong dan merasa lebih dari orang lain.. (ɔ ˘˘)♥