Kita bisa menghargai orang lain tapi terkadang kita lupa
memberi penghargaan terhadap diri kita sendiri. Kita seringkali mengajak orang
lain untuk berbuat kebaikan tapi seringkali kita mendzalimi diri kita dengan
mengabaikan suara hati kita, kita seringkali memuji kelebihan yang orang lain
punya sedangkan mengabaikan apa yang telah Allah karuniakan kepada kita, kita
sering mengingatkan orang lain untuk melakukan kebaikan, mengingatkan untuk
rajin beribadah tapi lupa bahwa diri kita, ya diri kita sendiri punya hak yang
selayaknya ia peroleh dan kewajiban yang seharusnya ditunaikan.
Menghargai orang lain dengan tulus haruslah kita mulai
dengan menghargai diri kita sendiri. Setiap dari diri kita itu istimewa.
is-ti-me-wa.. kok gitu ?
Ya, manusia telah diciptakan Allah dalam bentuk terbaik dari
seluruh makhluk ciptaanNya. Ia memang tak setaat malaikat, namun ia menjadi
istimewa karena anugerah akal dan hati yang bisa digunakannya kapanpun dan
dimanapun. Sama halnya dengan manusia yang sempurna dan istimewa, kita para
wanita juga punya keistimewaannya sendiri. Hati-hati saat kita mulai menganggap
diri lemah, rendah dan kalah dari orang lain. Kenapa? karena disanalah mulai
tumbuh sifat tidak menghargai diri sendiri. Sedikit sedikit lama-lama menjadi
bukit.
Tapi sikap menghargai diri juga ndak boleh berlebihan. Ya,
semua ada takaran dan ukurannya, karena saat kita terlalu berlebihan maka akan
menumbuhkan sifat sombong dalam diri kita. Padahal, sifat sombong itu hanya
boleh dimiliki oleh Allah ta’ala, yess ? :)
Tubuh yang kita miliki ini juga titipan lo.. Allah
menitipkannya kepada kita dengan maksud dan harapan kita bisa menggunakannya
untuk mencari bekal didunia sebelum nantinya kita dipanggil untuk menghadapNya.
Lantas jika kita tak amanah terhadap diri kita, apa yang akan kita tunjukkan
dan banggakan dihadapan Allah kelak ?
So, from now stop thinking that yourself have no meaning..
STOPPED IT!
Kita diberi kelebihan dan kekurangan agar kita bisa
mensyukuri apa yang kita miliki. Sadari apa kekurangan kita, dan belajar
menghilangkannya dengan kelebihan yang kita miliki. Kenali dengan baik diri
kita sendiri sebelum kita mengenali orang lain. Penuhi haknya dan jalankan apa
yang menjadi kewajibannya. Hargai ia walau ia punya kekurangan, Allah kan telah
menitipkannya kepada kita dalam bentuk terbaik diantara seluruh ciptaanNya..
Qowiyy ukhti.. selalu ada lantai untuk bersujud..
Bersandarlah pada Sandaran yang selalu setia menanti kita
berkhalwat denganNya di sepertiga malam..
Bersandarlah pada Sandaran terkuat yang setia menanti kita
bersimpuh memohon ampunanNya..
Bersandarlah pada Sekuat-kuatNya sandaran, dan seberat
apapun angin yang menerpamu, yakinlah
angin itu akan membuat akarmu lebih kuat menghujam di tanah :)
No comments:
Post a Comment