Translate

Wednesday, July 29, 2015

Muslimah cantik, untuk Allah dan karena Allah..♥(˘⌣˘ c)


Di zaman yang serba modern saat ini banyak hal yang sudah disimpang kan. Banyak hal yang tidak lagi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur didalam hukum Islam. Padahal telah jelas dan disampaikan dengan rinci oleh Allah SWT didalam al-Qur’anul karim dan telah dicontohkan oleh baginda Rasul Muhammad SAW yang terangkum didalam al-hadist.
Didalam Al-Qur’an telah dituliskan tuntunan hidup manusia di dunia agar tidak tersesat saat nanti di kehidupan akhirat. Namun seringkali kita enggan untuk mempelajari Al-Qur’an dengan sebenar-benarnya pembelajaran. Sehingga rambu-rambu kehidupan yang kita jalani juga tidak jelas. Islam KTP, asal ngikut ortu, asal ngga merugikan diri kita, atau bahkan asal ikut-ikutan teman. Islam yang kita hidupi hanya berdasarkan ikut-ikutan saja. Tanpa tau apa tujuan dan ketetuan yang benar sesungguhnya. Itulah mengapa pada wasiat Rasulullah SAW sebelum beliau wafat, beliau berpesan kepada ummatnya apabila tidak ingin tersesat maka harus berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan al-hadist. Rasulullah SAW bersabda : Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Al Qur'an) dan sunnah Rasulullah Saw. (HR. Muslim).
Bagaimana mungkin kita berpegang teguh namun kita belum mempelajarinya dengan baik dan menyeluruh? bagaimana mungkin kita mempraktikkannya dalam kehidupan kita tanpa kita mengetahui makna dan kandungan didalamnya?
Ajaran islam yang mulai menyimpang adalah dalam hal syari’at menggunakan jilbab. Saat ini telah berkembang berbagai model dalam berhijab. Mulai dari yang dijepit peniti, sampir kanan-kiri, bahkan sampai yang paling ribet pun ada. Miris memang, saati ini banyak tren yang kian berkembang tidak dilandasi dengan ketentuan atau esensi yang telah diatur oleh Islam dalam berjilbab. Jilbab yang dikenakan bukan lagi berfungsi utama sebagai perisai penjaga asad dan ruhani seorang muslimah, namun sebagai perhiasan yang dipamerkan dan menarik perhatian banyak orang yang melihatnya.
Tuntunan untuk menggunakan jilbab dijelaskan didalam QS. An Nuur. 31 Artinya: Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangannya,dan memelihara kemaluannya,dan jangan menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak padanya, dan hendaklan mereka menutupkan kain kudung di dadanya.”
Kemudian disebutkan pula , dalam QS. Al-Ahzab : 59 yang Artinya: Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu.Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang.”
Dijelaskan bahwa muslimah diminta oleh Allah untuk menjulurkan kain MENUTUPI DADA nya, agar ia menjadi terjaga dan mudah dikenali. Menjadi terjaga baik dalam segi jasad dan ruhaninya. Dengan kita berjilbab maka orang lain akan lebih menghormati kita, sedangkan terjaga dari segi ruhaninya, dengan kita mengenakan jilbab akan senantiasa membuat kita mengingat Allah dalam setiap aktifitas kita, terlebih kita menjadi enggan saat hendak melakukan perbuatan dosa disebabkan kita merasa malu dengan jilbab yang kita kenakan, dan karena kita merasa bahwa Allah senantiasa memperhatikan dan melindungi kita. Mudah dikenali dalam arti jilbab merupakan identitas bagi seorang perempuan muslim atau seorang muslimah. Oleh sebab itu, marilah kita mengenakan jilbab yang sesuai dengan tuntunan syari’at Islam, dimana jilbab yang digunakan yakni yang MENUTUPI DADA, sederhana dan tidak mengundang banyak perhatian bagi orang-orang yang melihatnya. Semakin sederhana penampilan maka semakin baik pula pemahamannya mengenai ketentuan berbusana dalam Islam.
Muslimah sejati akan merasa risih dan tidak tenang disaat ia menjadi pusat perhatian karena penampilannya yang berlebihan. Maka ia akan senantiasa menjaga dan menyederhanakan pakaian yang dikenakannya. Pada zaman sekarang ini mungkin akan sulit ditemui muslimah yang senantiasa istiqomah dengan gaya berbusana yang sesuai dengan syari’at islam. Namun tidak banyak ditemui bukan berati tidak ada lo ya.. justru inilah yang membuat mereka menjadi istimewa, dan lebih istimewa ketimbang perempuan yang biasanya.. hehe
Biasanya untuk para pemula atau yang masih fresh berhijrah dari zaman jahiliyyah nya menemukan beberapa kendala saat tampil dengan gaya muslimah barunya. Mulai dari teman-teman yang memandang sebelah mata, atau bahkan ada yang secara terang-terangan menyinggung perasaan mereka dengan perkataan yang menyakiti hati. Wahai muslimah.. inilah jalan berhijrah. Kesulitan pasti ada, saat kita berubah tentu penerimaan orang lain terhadap diri kita yang baru tidak selalu baik. Namun jangan pernah lupa, bahwa saat Allah memberikan kita kesulitan, Allah mengirimkan pula kemudahan.....”inna ma’al ushri yusra”. Inilah cara Allah menguji niatan kita untuk berhijrah. Allah ingin melihat seberapa besar keinginan kita untuk mejadi muslimah yang Allah dambakan. Dari setiap permasalahan yang ada, Allah tengah memproses kita untuk menjadi lebih dewasa. Maka bersabarlah dalam perjuangan hijrahmu.. kelak akan kau dapati balasan yang sangat manis atas kesabaran dan keistiqomahan dirimu yang kau jaga.. (ɔ ˘˘)~
Muslimah sejati akan tampil sengan cara sederhana mereka. Dengan gaya berbusana yang sederhana dan tampilan wajah yang terpancar kecantikannya tanpa perlu bersolek yang berlebihan. Karena pada hakikatnya penampilan luar bisa saja menipu, penampilan yang tampak hanyalah titipan-Nya. Karena Allah telah ciptakan manusia, semua umat manusia dalam sebaik-bik bentuk. Maka saat kita mengeluh atas kekurangan diri kita, ini berati kita mengeluhkan ketentuan Allah. Kecantikan yang sesungguhnya akan terpancar beriringan dengan kecantikan akhlak kita. Terpancar karena amalan shalih dan ketekunan kita beribadah. Saat kita tau esensi ‘cantik’ yang sesungguhnya maka kita tidak akan merasa risau apabila fisik kita tidak se‘cantik’ yang kebanyakan orang gambarkan. Karena disaat kita sudah dekat dengan Allah maka yang kita lakukan dan kita perjuangkan akan terorientasi untuk Allah saja.. ♥(‾‾)
Eits.. tapi jangan karena beralibi kecantikan ruhani saja yang paling penting lantas membuat kita sebagai seorang muslimah enggan menjaga kecantikan diri secara fisik. Karena Allah mencintai keindahan, dan kecantikan tentu identik dengan keindahan pula. Tak perlu berlebihan cukup dengan menjaga kebersihan diri, kebersihan dan kerapihan kita dalam berpakaian. Mengenakan jilbab yang sesuai dengan syari’at islam, tidak mencolok dan mengundang banyak perhatian bagi orang-orang yang memandangnya. Kemudian jangan terlupa akan kewajiban untuk menjaga lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekitar.. sehingga bisa kita peroleh kecantikan baik dari segi jasmani dan ruhani ()
Wahai muslimah.. kalian istimewa.. maka jadilah istimewa dihadapan Allah terlebih dulu sebelum engkau menjadi istimewa dihadapan manusia. Jadilah cantik yang sesuai dengan syari’at agama kita. Adanya larangan dan ketentuan dalam berpenampilan bukan bermaksud untuk membuat kita menjadi terbatas dalam bergerak dan terkekang, namun Allah mengaturnya karena kita istimewa, dan Allah ingin menjaga kita dengan penjagaan terbaik-Nya ♥(‾‾)

Semangat berbenah sholihah! \(´`)/