Kebanyakan orang menjalin tali
persahabatan atau tali persaudaraan setelah cukup lama saling mengenal. Bahkan ada yang sangat lama,
bertahun-tahun. Katanya sih tahun-tahun yang dilewati besama sebagai ajang
saling mengenal lebih jauh. Kesimpulannya semakin lama bersahabat maka semakin
kenal kita sama dia. ciee..
Aku emang baru kenal dia, mungkin masih belum terhitung
satu tahun jadi masih prematur.. :D
Ajaibnya, kita klop banget. Kemana-mana pas berdua, kaya sepasang
sandal crocs coklat yang ditempelin sticker (kata yang punya sih biar ngga
ketuker). Mereka pernah berpisah, dan Allah mempertemukannya kembali dengan
cara yang unpredictable. Halah :D
Sebuah ikatan persaudaraan akan
bertahan lama jika landasan dari ikatan itu kuat. Andai kata kita mau membangun
sebuah bangunan tentu banyak hal yang perlu dijadikan pertimbangan. Baik dari
segi konstruksinya, sampai bahan bangunan yang akan dipakai. Tak sekedar
menyusun, tatanan batu bata paling bawah harus rapi, kokoh, dan kuat, tentunya
dengan penuh perhitungan saat memasangnya. Barulah kita bisa memiliki sebuah
bangunan yang kokoh yang akan awet dan tahan lama meski diterjang badai,
terguyur derasnya hujan dan terpapar panasnya sengatan terik matahari.. :D
Yap, bener banget.
Allah-lah yang
wajib kita jadikan landasan terkuat dalam sebuah ikatan. Agar ikatan
yang kita jalin mengandung keberkahan didunia dan akhirat sehingga mempu
mengantarkan kita dan mengumpulkan kita kembali si SyurgaNya.. :)
Sekalipun ada ikatan
darah, tidak menjamin akan terjalin hubungan kuat yang saling mencintai
dan
menghormati dengan tulus. Tidak adanya landasan saling cinta karena
Allah, membuat
kasus jalinan persaudaraan yang tersemai bertahun-tahun lamanya malah
kandas ditengah jalan, karena tidak kokoh dan saat tertiup angin, baru
ketiup angin, eh tumbang.... *uwooo
Ada rumusnya nih untuk menjalin
hubungan persaudaraan yang erat antara manusia yang berlandaskan cinta atas
nama Allah, hubungan yang ngga bakal keputus kecuali Allah berkehendak lain. Namanya
rumus Cinta Segitiga. Eits... jangan salah fokus, cinta segitiga disini
maksudnya cinta antara kita dan dia, dan diantara kita dan dia ada Allah. Kita mencintai
Allah begitupun dia, jadi Allah menjadi satu-satunya alasan terkuat kita
mencintai dia. Dan Allah mencintai kita berdua yang saling mencintai karena
Allah.. yeyy :3 *dia=sahabat kita
Ketika Allah menjadi
prioritas,
jika ada permasalahan tentu kita akan mengembalikannya kepada Allah
lagi. Menyelesaikan permasalahaan yang ada berdasarkan hukum Allah
terhadap permasalahan tersebut. Landasan cinta karena Allah dan
untuk Allah akan semakin menumbuhkan ikatan yang dahsyat dalam diri
seseorang
dengan yang lainnya. :)
Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang saling
mencintai karena Allah :)
Allahummaamin..
Ukhibbukum fillah~
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mencintai karena Allah,
membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan menahan (tidak memberi) karena
Allah, maka sungguh, telah sempurna imannya". Hadist ditakhrij Abu Ya’la
(no. 2880, 3171, 3069, 3245).
No comments:
Post a Comment